Unstoppable Time

00.53 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


Unstoppable Time, contoh desain thumbnail image Berikut ini adalah sebuah contoh gambar yang saya buat. Tapi tentunya cuma ngedit gambarnya saja. Gambar figur wanita yang ada pada gambar ini saya ambil dari sebuah gambar game (yang judul game-nya lagi-lagi aku lupa). Gambar background menggunakan gambar api yang sering digunakan untuk latihan desain grafis di Yogya Eksekutif School oleh Mas Isnaini, sedangkan gambar-gambar jam diambil dari beberapa stock photo.

Ide dari gambar ini adalah untuk menunjukkan pentingnya waktu. Waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Dan seperti halnya hal-hal berharga lainnya, baru akan kita rasakan betapa berharganya, saat kita kehilangan hal tersebut. Waktu ibarat sebuah benda yang terus berjalan tanpa henti dan tidak dapat dihentikan ataupun diulang.

Gambar ini dulu pernah aku serahkan sama Pak Agus (Smile Group) waktu diminta mbikin gambar ilustrasi desain visual. Gambar ini juga pernah aku upload di blogku yang lain.

Unstoppable Time, contoh desain image

Gambar figur wanita ini aku potong dengan seleksi menggunakan kombinasi antara path, layer mask, dan channel. Gambar background aku buat berwarna biru dengan Hue/Saturation. Sedangkan gambar jam aku buat berlekuk dengan memberi filter Liquify.

Endless Door of My Life

00.53 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


Endless Door of My Life thumbnail imageGambar ini adalah sebuah gambar yang aku buat dengan mengolah sebuah gambar pintu menggunakan Adobe Photoshop. Pada gambar pintu tersebut, aku duplikat beberapa kali sekaligus diperkecil untuk memberikan kesan bahwa pintu tersebut ada banyak jumlahnya dan tidak habis-habis. Kemudian untuk membuat agar berkesan bergoyang / berlekuk, aku beri filter Liquify. Selain menggunakan filter Liquify, sebenarnya bisa juga dengan cara menggunakan filter Distort.

Setelah itu, untuk membuat kesan lebih abstrak, semua layer aku jadikan satu ( Layer > Flatten Image ). Kemudian aku duplikat layer backgroundnya. Pada salah satu layer kubuat berwarna biru, dan yang satunya lagi berwarna merah. Agar separo saja yang kelihatan berwarna, aku beri layer mask.

Gambar ini sebelumnya pernah aku pasang di salah satu blog-ku yang lain.

Endless Door of My Life image

Ide gambar ini dari game Max Payne. Pada game tersebut, pada saat Max sedang bermimpi, semua dinding kelihatan bergoyang-goyang, dan dia berjalan melalui banyak pintu-pintu. Selain itu, mungkin juga dari pengalaman pribadi, karena kurasa selama ini ujian yang aku alami selalu datang terus-terusan. Mungkin Allah SWT sedang menguji agar aku bisa menjadi orang yang lebih baik. Sudah ah,.. ntar malah terlalu jauh, sampai curhat dan cerita masalah-masalah pribadi.

First Step Into Loneliness

00.52 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


First Step Into Loneliness thumbnail imageBerikut ini adalah sebuah gambar yang aku buat dengan Adobe Photoshop. Gambar ini aku buat dengan foto salah seorang model photo dulu, tapi sayang resolusinya rendah, jadi agak turun kualitas gambarnya, so ada beberapa bagian gambar yang aku perhalus lagi. Gambar background-nya kugunakan sebuah gambar dari stok foto.

pada gambar ini, figur model aku seleksi, kemudian kuganti bakground-nya. Di sebelah bawah figur model aku beri sebuah layer yang kumaksudkan sebagai sebuah jalan. Gambar jalan ini kuberi Layer Style > Gradient Overlay, kemudian kuberi gambar bayangan dari model.

First Step Into Loneliness image

Ide dari pembuatan gambar ini untuk mengungkapkan tentang langkah-langkah hidup yang kadang menuju kearah kesepian. Walaupun kita belum tahu sebenarnya tentang apa yang akan kita peroleh sesudah mengalami perjalanan dalam kesepian. Dan semua pasti berharap ada sesuatu yang membahagiakan di ujung jalan. So, keep positive thinking, karena sesuatu yang menyedihkan / menyakitkan / menakutkan saat ini pasti ada hikmahnya.

The Shadow Remains

00.52 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


The Shadow Remains thumbnail image Berikut ini adalah sebuah contoh gambar desainku yang kuberi judul The Shadow Remains. Gambar ini aku buat dengan salah satu modelku. Aku cuma membuat siluet sebenarnya pada gambar ini.

Keterangan lebih lanjut tentang pembuatan gambar ini sudah pernah kubahas dalam postingan terdahulu. Gambar ini pernah juga aku upload pada slah satu blog-ku yang lain.

Dari judulnya, mungkin mirip juga ya, dengan judul lagu Metallica.

The Shadow Remains  imageGambar Contoh Desain: The Shadow Remains


Sebenarnya ide pembuatan gambar ini untuk mengungkapkan bahwa pada suatu ketika saat lampu dan penerangan telah tiada, maka hanya bayangan sajalah yang masih ada dalam pikiran. Hingga sampai saat ada penerangan yang muncul kemudian.

Sunset on The Public Park

00.51 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


contoh desain Sunset on The Public Park thumbnail imageGambar berikut ini adalah contoh desain yang aku buat dengan judul Sunset on The Public Park. Gambar figur wanita yang ada pada gambar ini adalah seorang model fotoku dulu. Kalau gambar latar belakangnya aku buat sendiri dengan Adobe Photoshop CS2.

Gambar figur model aku seleksi untuk memisahkan dari background aslinya, kemudian aku buat menjadi siluet. Sebagai latar belakang kuberi gambar warna background coklat kekuningan, dan diberi efek dengan Filter > Render > Lighting Effect. Setelah diberi efek, karena kudapati gambar background justru menjadi agak kasar, dan tidak menampakkan gradasi warna yang halus, maka background tersebut kuberi efek Filter > Blur > Gaussian Blur, dengan maksud agar gradasi pada gambar tersebut menjadi lebih halus.

Pada gambar figur model, aku beri gambar bayangan. bayangan ini aku buat dengan manual yaitu dengan membuat duplikat dari gambar kemudian dibuat berwarna hitam dan dibalik secara vertikal.


contoh desain Sunset on The Public Park imageSunset on The Public Park


Ide dari gambar ini, cuma untuk mengganti background-nya saja, dan menimbulkan kesan agak misteri, serta lebih menonjolkan figur model dari background sebenarnya, suasana sebuah taman. Foto ini dulu di ambil di sebuah taman di kota Yogyakarta. Pose dari model ini aku arahkan dan meniru pose seorang artis photomodel lain dari stok gambarku (termasuk plagiat bukan ya..).

Sebenarnya gambar ini sudah lama aku buat. Aku post gambar ini sekarang karena memang pengin ngup-date blog ini terus. Dan karena tadi sore waktu aku berangkat dari rumah mau ke kantor Smile Langensari, mungkin karena habis mandi, badanku segar dan pikiranku jadi tenang, di sepanjang perjalanan sore tadi aku senang banget bisa melihat langit yang berwarna agak kuning kemerahan. Langit sore yang sangat indah, dan aku merasa beruntung bisa diberi kesempatan melihat keindahan salah satu dari ciptaan Allah SWT ini.

Terus, jadi ingat kalau di Flashdisk-ku ada gambar ini, yang dengan suasana sore hari juga. Oleh karena itu, malam ini, gambar ini aku post.

The Sharpen Vision

00.50 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


The Sharpen Vision thumbnail imageBerikut ini adalah sebuah contoh gambar desain yang kubuat dengan adobe Photoshop CS2, yang aku beri judul The Sharpen Vision. Gambar ini sudah agak lama aku buat, dan sebenarnya dulu juga sudah pernah aku upload di blog-ku yang lain. Gambar burung ini aku ambil dari salah satu stok fotoku dulu, sumber aslinya aku nggak tau darimana, jadi nggak bisa aku sebutkan disini.

Pada gambar ini, gambar burung aku seleksi, kemudian bagian background asli dari burung kuhilangkan. Di sebelah belakang gambar burung kuberi layer berbentuk lingkaran yang kemudian aku beri bentuk lagi dengan Filter > Liquify. Untuk lebih memberikan kesan dramatis, kuberi efek blur di beberapa bagian.


The Sharpen Vision imageContoh Gambar Desain: The Sharpen Vision


Gambar ini aku buat dengan tujuan memberikan sebuah image atau gambaran tentang ketajaman mata burung elang, walaupun aku sendiri nggak begitu tahu, ini gambar burung elang atau bukan...duh, keliatan nggak pernah nonton acara pengetahuan di televisi..he..he. Gambar ini sudah lama kubuat tapi baru ku-post sekarang, itu karena tadi malem aku lewat di jalan MT Haryono (Yogyakarta), jalanan sudah sepi jadi agak banter juga naik motornya. Waktu itu karena naik motor dengan cepat, sisi kiri-kanan jalan terlihat agak blur, jadi ingat sama gambar ini. (ngebutnya cuma sebentar kok, takut juga ngebut kenceng-kenceng, ..kan harus jaga keselamatan juga).

Liquid Material

00.49 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


Liquid Material thumbail imageIni adalah sebuah gambar contoh desain yang aku buat dan kuberi judul Liquid Material. Gambar aslinya aku peroleh dari gambar komik King of Fighter. Yang wajahnya aku edit ini salah seorang tokoh wanitanya, namanya aku lupa. Kalo udah ketemu cd tempatku nyimpan gambar ini, namanya aku cari dan kusebutin dalam update post ini.

Pembuatan efek pada gambar ini dulu kubuat tanpa sengaja. Jadi urutan pembuatannya juga agak susah kalo aku sebutkan, solnya waktu mbuat ini dulu serba improvisasi nyoba-nyoba efek di photoshop.

Beberapa efek/filter yang aku gunakan adalah:
  • Cloud (Filter > Render > Cloud),
  • Find Edges (Filter > Stylize > Find Edges),
  • Glowing Edges (Filter > Stylize > Glowing Edges),
  • Hue/Saturation (Image > Adjstment > Hue/Saturation)
  • Blending Option, yang kugunakan adalah Multiply dan Screen pada beberapa layer.


Liquid Material imageContoh gambar desain: Liquid Material


Repot juga ya, aku pingin nulis caranya, tapi aku sendiri juga lupa karena dulu mbuatnya juga cuma iseng aja. Gambar ini pernah aku upload di blog-ku yang lain, dan kugunakan sebagai snapshot blogku tersebut di MyBlogLog. Terus, tujuan pembuatan gambar ini..nggak ada tujuan lain sih, dulu cuma buat ngisi waktu. Jadi judul gambar ini juga kutemukan setelah gambarnya selesai.

Chrome Body

00.48 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


contoh desain Chrome Body 1Ini salah satu dambar yang aku buat dengan judul Crome Body. Untuk membuat ini aku menggunakan gambar seorang model fotoku. Gambar ini aku buat dengan menggunakan variasi filter chrome pada photoshop.







Pada gambar ini, model gambar aku seleksi terlebih dulu, kemudian kuduplikat beberapa kali. Layer yang sudah diduplikat kemudian kuberi filter. Filter yang aku gunakan adalah Crome (Filter > Stylish > Chrome). Beberapa layer kuubah blending-nya menjadi multiply. Untuk lebih lengkapnya tentang cara pembuatan gambar ini, kapan-kapan aku tulis lagi lebih detilnya.

contoh desain Chrome Body 2Gambar Desain: Chrome Body


Ide pembuatan gambar ini untuk membuat kesan crome (yang kuartikan disini sebagai besi mengkilap). Chrome menimbulkan kesan berkilap dan memantulkan cahaya/gambar di sekelilingnya, bersih, halus, namun juga tajam. Semoga kita bisa menjadi orang yang bisa lembut, namun juga keras pada saat yang tepat. Sehingga bisa menimbulkan kesan tulus dan menyenangkan hati orang yang ada di sekitar kita.

Photoshops Defaults Keyboard Shortcuts

00.47 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


This is Photoshops defaults keyboard shortcuts that will help you to improve your speed when using photoshop. Use notepad to read it, because it’s to large to fit here.

Result Windows Mac OS
————————————————————————————————————————————————————————
Cycle through tools with the same shortcut key Shift-press shortcut key Shift-press shortcut key
(*when Use Shift Key for (*when Use Shift Key for
Tool Switch preference Tool Switch preference
is disabled) is disabled)
————————————————————————————————————————————————————————-
Cycle through hidden tools Alt-click + tool (*except add Option-click + tool (*except add
anchor point, delete anchor anchor point, delete anchor
point, and convert point tools) point, and convert point tools)
————————————————————————————————————————————————————————
Rectangular Marquee tool M M
Rounded Rectangle Marquee tool M M
Elliptical Marquee tool M M
Single Row Marquee tool M M
Single Column Marquee tool M M
————————————————————————————————————————————————————————–
Move tool V V
————————————————————————————————————————————————————————–
Lasso tool L L
Polygonal Lasso tool L L
Magnetic Lasso tool L L
————————————————————————————————————————————————————————–
Magic Wand tool W W
————————————————————————————————————————————————————————–
Crop tool C C
————————————————————————————————————————————————————————–
Slice tool K K
Slice Select tool K K
————————————————————————————————————————————————————————–
Spot Healing Brush tool J J
Healing Brush tool J J
Patch tool J J
Red Eye tool J J
————————————————————————————————————————————————————————–
Brush tool B B
Pencil tool B B
Color Replacement tool B B
————————————————————————————————————————————————————————–
Clone Stamp tool S S
Pattern Stamp tool S S
————————————————————————————————————————————————————————–
History Brush tool Y Y
Art History Brush tool Y Y
————————————————————————————————————————————————————————–
Eraser tool E E
Background Eraser tool E E
Magic Eraser tool E E

Gradient tool G G
Paint Bucket tool G G
————————————————————————————————————————————————————————–
Blur tool R R
Sharpen tool R R
Smudge tool R R
————————————————————————————————————————————————————————–
Dodge tool O O
Burn tool O O
Sponge tool O O
————————————————————————————————————————————————————————–
Path Selection tool A A
Direct Selection tool A A
————————————————————————————————————————————————————————–
Horizontal Type tool T T
Vertical Type tool T T
Horizontal Type mask tool T T
Vertical Type mask tool T T
————————————————————————————————————————————————————————–
Pen tool P P
Freeform Pen tool P P
————————————————————————————————————————————————————————–
Rectangle tool U U
Rounded Rectangle tool U U
Ellipse tool U U
Polygon tool U U
Line tool U U
Custom Shape tool U U
————————————————————————————————————————————————————————–
Notes tool N N
Audio Annotation tool N N
————————————————————————————————————————————————————————–
Eyedropper tool I I
Color Sampler tool I I
Measure tool I I
————————————————————————————————————————————————————————–
Hand tool H H
————————————————————————————————————————————————————————–
Zoom tool Z Z
————————————————————————————————————————————————————————–
Rectangle Image Map tool P P
Circle Image Map tool P P
Polygon Image Map tool P P
————————————————————————————————————————————————————————–
Image Map Select tool J J
————————————————————————————————————————————————————————–
Tab Rectangle tool R R
Pill Rectangle tool R R

Psikologi dalam desain grafis

00.45 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


Dalam minggu-minggu ini, aku mengajar di Smile Group pusat. Ada seorang siswaku yang dari fakultas psikologi. Mengingatkan kalau aku sendiri juga lulusan fakultas psikologi ( lulus dengan predikat hampir di-DO ) ...malu juga kalau inget waktu itu. Lantas, kenapa sampai malah ngajar desain grafis? Mungkin karena hobi saja sejak dulu senang dengan gambar-gambar di komputer. Dan ceritanya lagi mungkin agak panjang, ntar malah dikira narsis, wong cuma masang photoku yang super ngganteng di blog ini aja sudah dibilang sama Fauzhee katanya narsis ..he..he, biar aja. Tapi ntar kuganti deh photoku disamping ini.
( update: sudah kuganti )

Beberapa malam yang lalu, aku mbikin rangkuman berita "Psychology role in airport development". So, aku jadi pengin nulis juga tentang psikologi dalam blog ini.
Psikologi mempunyai cakupan luas dan ada di segala bidang (kira-kira seperti ini dulu semboyanku dulu waktu kuliah). Dari judul post ini kayaknya terlalu hebat ya. "Psikologi dalam desain grafis". Soalnya desain grafis yang sampai sekarang juga aku masih susah menjelaskan kalau ada yang nanya desain grafis itu apa. Dalam post ini aku cuma ingin membahas tentang warna aja sih sebenarnya.

Ada sebuah artikel tentang Color Psychology, Do different colors affect your mood? Dari artikel ini bisa kusimpulkan seperti ini, bahwa tiap warna mempunyai pengaruh yang berbeda-beda pada tiap individu, dan tiap warna mempunyai perbedaan persepsi di komunitas yang berbeda (weleh, mulai timbul istilah-istilah asing ya, biar dikira pinter waktu kuliah dulu).

Warna Hitam
Menunjukkan warna simbol kekuasaan dan ketangguhan. Dalam pemilihan warna busana, hitam sering digunakan untuk menunjukkan kesan kurus dan langgeng. Tapi sering juga simbol kekuasaan pada warna hitam digunakan untuk menampilkan kesan jahat...hii.

Warna Putih
Menunjukkan kesan suci, bersih, lugu, murni, ringan, netral, dan fleksibel. Warna putih sering digunakan pada bidang kedokteran, ulama, iklan-iklan yang berkesan murni. Warna ini sering juga kugunakan untuk membuat foto-foto yangn terkesan glamour.

Warna Merah
Asyik nih, warna cinta. Sering juga diapresiasikan untuk menunjukkan emosi atau debaran jantung. Mudah digunakan untuk menarik perhatian. Sebagai pengembangan dari warna merah adalah pink (merah muda), yang sering digunakan sebagai warna romantis dan sering berefek menenangkan (terutama bagi yang mendapat kado berwarna kertas pink, dengan isi coklat dan mawar...).

Warna Biru
Warna yang kontras efeknya dengan merah. Mungkin cocok juga ya jika dipadukan seperti bajunya Spiderman atau Superman. Biru adalah warna kalem, ketenangan, menenangkan, namun juga dapat berarti dingin dan depresi. Sebagai dari akibat efek menenangkan, warna biru dapat membuat orang lebih konsentrasi.

Warna Hijau
Sering digunakan untuk menampilkan suasana alam dan pepohonan. Hijau merupkan warna yang menyegarkan, mungkin sebagai akibat seringnya kita makan sayuran ya? Warna hijau tua/gelap cocok digunakan untuk memberi kesan jantan dan sehat.

Warna Kuning
Kuning adalah warna yang berkesan optimis, dan termasuk golongan warna yang mudah menarik perhatian. Warna ini dapat digunakan untuk menaikkan metabolisme. Mungkin ada yang pernah memperhatikan kenapa iklan produk makanan sering menggunakan perpaduan warna kuning, merah, atau hijau?

Warna Ungu
Warna yang menunjukkan kemewahan, kekayaan, feminim, artistik, kuno, dan romantis.

Warna coklat
Menunjukkan kesan kokoh dan kuat. Warna ini bisa juga digunakan untuk memberi kesan sedih.

Masih banyak juga ya, sebenarnya perkembangan atau variasi-variasi warna lain? Jadi gunakan aja sebagai pertimbangan kalau milih warna. Karena menurut aliran behavioristik dan humanistik tiap individu akan mempersepsi...weh sudah aja ya, ntar malah dikira bener-bener pinter psikologi. Lha wong dulu ngapalin teorinya Jung, Maslow, Freud, dan lain-lainnya aja susah banget.

Memanipulasi data exif kamera

00.44 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


Pada post kali ini aku akan membahas tentang cara untuk memanipulasi informasi exif foto. Tentang exif ini sudah pernah aku bahas dalam post sebelumnya yang berjudul Cara mengetahui keaslian foto. Post kali ini sekaligus untuk mengoreksi keterangan yang sudah aku tulis disana.

Beberapa waktu kemarin karena ada email dari salah seorang temen yang menanyakan cara menambahkan informasi kamera pada salah satu gambar hasil editannya. Kalau untuk menghilangkan informasinya sih gampang aja, kita tinggal membuat file baru kemudian foto atau gambar hasil editan tersebut di-paste ke sana. Atau simpan saja file tersebut dengan mengunakan salah satu fasilitas penyimpanan dalam Adobe Photoshop, yaitu Save for web (File > Save for Web...) dijamin lebih gampang dan informasinya pasti hilang semua.

Namun untuk menambahkan informasi kamera kedalam gambar kita, itu sebenarnya juga bisa dilakukan dengan Photoshop juga, namun caranya lebih rumit. Misalnya buka file yang masih mempunyai informasi kamera, kemudian gambar hasil editan kita dipaste kedalam file tersebut. kemudian disimpan dengan format file yang sama dengan file aslinya tadi.

Ada juga cara dengan menggunakan program lain. Program-program yang bisa digunakan untuk membaca dan mengedit informasi exif foto. Salah satunya yang pernah aku coba dan akan kubahas contoh penggunaannya adalah Exifer versi 2.1.5.

Memanipulasi data exif kamera

Program shareware ini dulu kudapat dari cd suplemen salah satu majalah komputer. Program ini bisa Anda dapat dari www.exifer.friedemann.info, bagi yang pengin mencoba program ini silahkan ndownload dari sana.

Sebagai contoh gambar yang akan kuberi exif, kubuat sebuah gambar fotoku asal-asalan dengan photoshop.

Memanipulasi data exif kamera

Gambar ini akan kuberi informasi exif, sehingga seolah-olah ini adalah gambar yang berasal dari kamera. Informasi kamera yang akan kugunakan adalah yang ada pada foto berikut ini. Foto ini asli dari kamera digitalku.

Memanipulasi data exif kamera

Untuk melihat informasi kameranya, kubuka kedua file tersebut dengan program Exifer. Hasilnya bisa dilihat pada dua gambar dibawah ini.

Memanipulasi data exif kamera

Pada gambar diatas tidak nampak informasi kamera karena kubuat dengan Photoshop dan kusimpan dengan Save for Web.

Memanipulasi data exif kamera

Pada gambar diatas nampak informasi kamera.

Pada file foto dengan informasi kamera, informasinya akan kusimpan dan selanjutnya kuterapkan pada gambar yang tanpa informasi kamera.

Caranya *)
  • Pada file foto dengan data exif, pilihlah menu EXIF/IPTC, kemudian pilih Save to file...
  • Simpan dengan nama sesuka Anda
  • Aktifkan/pilih file gambar tanpa data exif, pilihlah menu EXIF/IPTC, kemudian pilih Insert from file...
    Pilihlah file simpanan tadi (secara default ektensionnya adalah *.exi). Pilihlah file tersebut. Kemudian klik Open.
  • Thumbnail gambar akan berubah menjadi seperti file yang asli. Untuk mengubahnya menjadi seperti thumbnail gambar yang sebenarnya, caranya pilih menu EXIF/IPTC, kemudian pilih Thumbnail > Create thumbnail. Jika muncul kotak dialog konfirmasi replace yang menampilkan dua thumbnail, kliklah tombol Replace.

*) cara ini kugunakan pada Exifer versi 2.1.5.

Gambar berikut ini adalah gambar yang sudah kuberi informasi exif. Sama aja ya nampaknya. Informasi exifnya baru bisa dilihat dengan Exifer tadi atau dengan photoshop, window explorer atau program lainnya.

Memanipulasi data exif kamera

Walaupun aku mengajarkan cara untuk memanipulasi, tapi jangan digunakan untuk tujuan yang nggak baik ya (ntar kayak film Spiderman 3, ada yang memanipulasi fotonya Peter Parker).

Buku Photoshop yang bagus

00.43 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


buku photoshopPada post kali ini, saya ingin menuliskan judul-judul buku Photoshop yang bagus. Saya sendiri jarang membeli buku Photoshop, apalagi akhir-akhir ini, ke toko buku saja jarang sekali. Saya juga mempunyai beberapa buku Photoshop. Buku tersebut judulnya Tip dan Trik Adobe Photoshop 7, nama pengarangnya Rachmad Hakim S. Penerbitnya kalau tidak salah adalah Elex Media.

Selain buku tersebut, ada juga buku-buku photoshop yang lain. Misalnya Rahasia membuat berbagai efek dengan photoshop 5.5, karangan Herman Lukito, buku ini membahas efek-efek Photoshop yang bagus. Kemudian ada lagi, Adi Kurniadi, beliau ini menulis buku tentang cara penggunaan Photoshop untuk fotografer digital, judulnya Panduan Visual Photoshop 7 untuk Fotografer, seri 1-3 (kalau sekarang mungkin sudah sampai seri 4). Beliau juga menulis buku Photoshop, judulnya Cara mudah menguasai Photoshop 7. Dulu pengin beli buku ini, tapi setelah nyari di toko-toko buku di kota Yogyakarta nggak pernah nemu bukunya.

Saya sendiri dulu pernah berkeinginan untuk menulis buku Photoshop sendiri. Namun pada saat saya sedang menulis buku tersebut, saya mengalami perceraian dengan istri saya, dan semangat untuk menulis buku tersebut terhenti di tengah jalan. Beberapa artikel yang ada pada blog Tutorial Photoshop ini ada juga yang merupakan artikel dalam buku saya tadi, walaupun bahasa dan gambar contohnya berbeda.

Cara memilih buku photoshop yang bagus


Jika Anda pergi ke toko buku kemudian menemukan banyak buku Photoshop, maka apa yang akan Anda lakukan? Jawabnya tentu sederhana, yaitu: beli. Namun manakah buku yang seharusnya Anda beli, tentu saja itu harus dipilih. Saran saya, carilah buku yang paling memberikan detil yang Anda inginkan. Lihat juga nama pengarangnya, apakah dia seorang yang terkenal ahli dibidang buku tersebut? Cobalah cari dulu informasi yang anda inginkan di internet, karena ada juga model-model buku yang cuma mengumpulkan bahnnya di internet.

Namun jika Anda memang mempunyai banyak uang, beli saja semuanya yang Anda mampu. Membeli buku itu seperti sebuah investasi yang mampu membuat kita pandai dan tambah pemahaman. Tentunya setelah dibeli harus dibaca juga, jangan cuma dikoleksi.

Saya ingin menuliskan banyak judul buku photoshop yang bagus sekaligus nama pengarangnya, namun karena minimnya informasi yang saya punyai, maka saya tidak dapat menuliskan semua judul buku Photoshop yang bagus. Kali ini saya mohon bantuan teman-teman dan para pembaca semua untuk berbagi judul buku Photoshop yang dianggap bagus, kalau bisa juga disertai keterangan yang lengkap. Silahkan di-sharing di form komentar. Makasih.

Catatan:
Post kali ini juga sekaligus untuk menjawab pertanyaan Mas Rofi (+819033....) tadi malam. Maaf, alamat email Anda tidak terbaca jelas di HP saya.

Arti Sistem Warna Rainbow Flag

00.41 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


gambar tutorial arti warnaPada tutorial Photoshop sebelumnya, kubahas tentang warna-warna yang bisa dipilih pada pengaturan warna menu Photoshop. Dulu waktu pertama kali kutemukan warna-warna tersebut, tidak kusadari kalau ternyata warna-warna tersebut mempunyai makna sendiri. Kemudian pada saat kubuat postingan tutorial tersebut, saya ingat pada sebuah buku yang judulnya Design for Web Developers: Colours and Layout for the Artistically Overwhelmed yang ditulis oleh Linda Goin. Ini buku bagus tentang pewarnaan dan tata layout yang juga ditujukan bagi para desainer grafis untuk mengembangkan segi artistik dan keefektifan sebuah halaman situs internet.

gambar foto linda goinLinda Goin adalah salah satu dari 15 peraih penghargaan dari Colorado Press Association, yang juga meraih beberapa penghargaan seni dan desain grafis. Beliau juga melakukan interview tentang situs The Wall st. Journal, Chicago Tribune, Pscychology Today, dan L.A. Times. Selain desain grafis, beliau juga ahli dalam hal musik (piano) hingga desain pakaian. Wis pokoke moco bukune wae, ning.. boso Inggris (udah, baca aja bukunya, tapi.. berbahasa Inggris).

Warna-warna yang ada pada pilihan pengaturan menu Photoshop tersebut: adalah Merah, Orange, Kuning, Hijau, Biru, Ungu dan Abu-abu. Warna-warna ini mirip dengan sistem warna yang disebut The Gay Pride Rainbow Flag.

gambar tutorial arti warna 1
Sistem warna ini dikembangkan oleh seorang seniman San Francisco yang bernama Gilbert Baker pada tahun 1978. Warna-warna yang senada juga digunakan di negara-negara Amerika sebagai tanda peringatan pada Homeland Security Advisory System.

Sedangkan arti warna-warna pada sistem The Gay Pride Rainbow Flag tersebut adalah:
  • Merah: Kehidupan
  • Orange: Kesehatan
  • Kuning: Matahari
  • Hijau: Alam
  • Biru: Keseimbangan
  • Ungu: Jiwa

Dalam beberapa game komputer yang pernah saya mainkan, warna-warna tersebut juga ada, biasanya diwujudkan dalam tombol-tombol yang melambangkan tingkat bahaya, ataupun tingkat kesulitan. Bisa dilihat pada ilustrasi gambar tutorial dibawah ini.

gambar tutorial arti warna 2
Mungkin pembuatnya juga mengadaptasi sistem warna pada Homeland Security Advisory System. Sistem ini menggunakan warna Merah (Severe), Orange (High), Kuning (Elevated), Biru (Guarded), dan Hijau (Low).

Lantas, kenapa Adobe Photoshop menggunakan sistem warna yang mirip dengan sistem warna dari Gilbert Baker? Walaupun tidak seluruhnya, karena ada tambahan warna abu-abu disana. Mungkin untuk mencari warna yang sudah secara umum muncul dalam persepsi psikologis manusia.

Sedangkan kalau menurutku sendiri, mungkin untuk melambangkan warna dari menu Photoshop tingkat bahaya (maksudnya perlu perhatian khusus saat menggunakan) hingga tingkat aman (menu Photoshop yang biasa dan mudah dipakai, misalnya Open, New, dan sebagainya). Sedangkan warna abu-abu, mungkin tujuannya untuk menu-menu yang jarang digunakan. Semuanya hanya mungkin, karena penggunaan warna akan tergantung dari keinginan dan selera Anda sendiri.

Selamat belajar, dan mari kita warnai tampilan menu program Photoshop kita.

Mencoba pakai Photoshop CS3

00.41 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


Gambar logo Photoshop CS3Sudah lama saya ingin mencoba Photoshop yang versi CS3, tapi baru saja keinginan ini kesampaian. Soalnya sejak dulu saya masih pakai Windows XP yang Service Pack 1, padahal syarat untuk menggunakan Photoshop CS3 adalah harus dengan sistem operasi Windows XP yang Service Pack 2 (yang sekaligus sudah terpasang Microsoft FrameWork v.2-nya). Syarat-syarat minimal penggunaannya bisa dibaca pada post yang ini.

Kemarin minggu sepulang dari Kaliurang, sore harinya pergi mencari CD program Windows XP SP2 di Jalan Kaliurang, sekalian ngantar pulang Mas Basuki. Malam harinya memformat komputer, saya install ulang Windowsnya dengan yang SP 2. Setelah selesai diformat dan install ulang, terasa banget kecepatan komputernya tambah. Mungkin karena program yang terinstal juga jadi sedikit dan registry-nya juga masih teratur. Kemudian baru tadi sore sepulang ngajar di Smile Group saya menginstall beberapa program: Photoshop CS3, Corel X3, dan Microsoft Office 2007.

Dari persyaratan minimal program-program tersebut, nampak lumayan berat dan bentuk tampilannya juga sangat berbeda. Mungkin agak disesuaikan dengan tampilan Windows Vista. Dari program Photoshop-nya sendiri, saya masih belum terbiasa dengan tampilannya. Saya lihat ada beberapa penambahan fasilitas dan tool baru. Secara bertahap akan saya bahas dalam post-post berikutnya tentang tool-tool barunya.

Berikut ini gambar tampilan program Photoshop CS3

Gambar tampilan tutorial Photoshop CS3

Seperti halnya Winamp v5.52 dengan skin Bento-nya yang tampilannya sangat berbeda, tampilan program-program dengan versi baru ini nampak berbeda banget dengan versi sebelumnya.

Gambar tampilan Microsoft Acces 2007Tentang Microsoft Office 2007, tampilannya beda banget dengan versi yang kupakai sebelumnya (versi Office XP). Apalagi waktu membuka Microsoft Access, weh.. malah seperti tampilan situs dengan layout 3 kolom. Jadi harus belajar lagi dengan tampilan baru program-program tersebut tadi.

Kalau kita tidak / jarang mengikuti perkembangan software, memang membingungkan saat kita memakai versi yang lebih baru. Namun kalau kita harus selalu mengikuti perkembangan versi atau trend program memang kadang kita terhadang dengan kemampuan hardware yang kita punyai. Oleh karena itu jika memang kemampuan hardware atau budget yang kita punyai cukup untuk mengikuti perkembangan software-software baru, akan ada baiknya segera kita update program yang kita miliki dengan versi yang baru.
Jangan sampai kelihatan katrok...kayak saya.

Spidolman

00.30 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


spidol-th.jpgSudah lama tidak nambah content di blog ini. Kali ini coba saya tambahkan dengan tulisan ini saja dulu. Tulisan ini sudah lama saya ketik, tadinya mau di post di mbahdewo tapi belum menemukan timing yang tepat. Akhirnya saya post di sini saja. Tulisan ini saya buat karena keprihatinan saya melihat ada banyak teman yang menanyakan "sesuatu" yang tidak bisa saya jawab, dan juga karena melihat ada teman-teman sesama blogger yang memberikan informasi "yang berbahaya". Saya tulis bahaya karena kalau ketahuan pemilik spidol yang asli bisa dituntut.

Karena saya suka menulis, maka saya membutuhkan sebuah spidol. Untuk membeli spidol bermerk Spidolshop yang harganya ribuan dollar tentu saja saya tidak mampu. Karena itu akhirnya saya mencari sebuah spidol ilegal dari sebuah toko yang menjajakan spidolwres. Spidol yang harusnya dibeli dengan harga mahal itu saya dapatkan dengan harga murah sekali, cuma 2500 rupiah. Murah karena itu hanya spidol hasil copian yang sudah dimodifikasi oleh orang-orang yang pinter. Dan saya sangat berterima kasih karenanya.

Dengan spidol ilegal itu saya banyak menulis, bahkan saya bekerja, mencari uang dengan mengandalkan spidol itu juga. Spidol-spidol ilegal itu sudah banyak membantu saya dan juga orang-orang lain yang sama seperti saya, tidak mampu untuk membeli lisensi spidol yang asli.

Yang menjadi pertanyaan saya hingga saat ini:
Dosakah jika kita menggunakan spidol ilegal?


Sampai saat ini saya masih menggunakan spidol baik yang legal maupun ilegal. Yang legal misalnya spidolzilla, spidolnamp (karena memang gratisan).

Sedangkan yang ilegal ada banyak, mulai dari Spidolngexpi sp3, Spidolshop, Spidoldraw, dan lain-lainnya. Namun karena saya tahu itu tidak baik, maka saya berusaha untuk tidak menyebarluaskan sumber spidol curian itu. Dengan harapan tidak ikut berdosa karena menyebarkan luaskan barang ilegal. Yang saya sebarluaskan hanyalah cara menulis menggunakan spidol-spidol tersebut.

Disatu sisi saya merasa senang bisa mendapatkan spidol-spidol dengan harga murah, ingin agar orang lain mampu juga merasakan senang seperti saya.
Namun disisi lain saya sedih karena dengan menggunakan spidol curian ini berarti saya sudah melanggar hak cipta pembuat spidol.
Namun mau bagaimana lagi, wong beli spidol asli juga tidak mampu. Lagi pula dimanapun saya berada, bahkan saat berada di warung, di toko-tokopun saya mendengar lagu spidolp3 yang didendangkan melalui Spidolnamp. Masak saya harus menutup kuping kalau ada bunyi lagu-lagu spidolp3 padahal saya senang mendengar lagunya.

Semoga tulisan ini bisa ditangkap maknanya, bahwa saya tidak bisa memberikan tempat download maupun cara-cara untuk membajak spidol. Karena seperti yang biasanya saya sebutkan, tinggal dicari saja di toko-toko terdekat, tidak perlu download. Atau cari di internet melalui google, yahoo, atau lainnya. Di-search saja kata: "download spidol", kalau perlu ditambahi kalimat "yang pelayanan ramah dan sopan". Pasti ketemu.

Namun kalau ada yang melihat saya mengantongi spidol yang fotonya dibawah ini, mohon jangan dilaporkan polisi. Karena spidol ini saya beli dengan lunas di toko alat tulis Anugrah Agency depan Smile Group cabang MT Haryono.

gambar spidol

Seleksi dengan Channel

00.28 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


There's another way to create selections. It mostly being used, when selecting a part of hair, smoke, or another transparants objects. As we all know, it's very difficult to make selection for that objects by using regular Selection Tools (such Marque, Lasso, Magic Wand Tools).

But it's still can be done by using combination of Channel and Layer Mask, as follow:
1. Make sure the layer you are working on is not a background layer. If it's Background, double click on it and then press OK.
2. On Channel Palette, select channel which you think the most contrast. Duplicate it.
3. Make the image on that duplicated channel is black and white. Which black area means it will not being selected, and white will be selected. If it's necessary, it can be adjusted by select Image > Adjustment > Invert.
4. Make that image completely black and white. You can use Brush Tools, and Burn / Sponge Tools by selectively choosing the right color range to adjust the black or white area.
5. After the image is completely black and white, klik the icon Load Channel as Selection.
6. The selection is done, you can return to RGB Channel.

Membuat seleksi dengan path

00.22 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


Sebuah cara yang efektif untuk membuat seleksi pada photoshop adalah dengan menggunakan path. Path yang dimaksudkan disini adalah sebuah garis yang dibentuk dengan pen tool, atau sebenarnya bisa juga dibuat dengan memanfaatkan seleksi yang sudah ada. Kalau mengubah dari seleksi yang sudah ada, relatif lebih sulit, karena pasti ngedit per titiknya akan lebih banyak.

Berikut ini cara untuk membuat seleksi dengan path pada photosop:


  1. Pilih Pen tool pada toolbox-nya photoshop

  2. Pada option bar, pilihlah path dari tiga pilihan yang ada (shape, fill pixel, path). Jika menghendaki munculnya garis pada saat membuat gambar, pilih juga rubber band (pada option bar, sebelah kanan, di gambar segitiga kecil yang namanya geometri option).

  3. Buat gambar garis path seperti garis seleksi yang akan dibuat. Tiap klik akan membuat sebuah garis bersambung, jika ingin garis yang melengkung, klik-nya ditahan sambil digeser mouse-nya.

  4. Garis path yang sudah selesai, bisa diedit lagi dengan Direct Selection Tool (letaknya diatas Pen Tool, di tool box). Untuk menambah titik, klik kanan pada garis path, pilih Add Anchor Point. Untuk menghapus titik, klik kanan pada titik, pilih Delete Anchor Point.

  5. Jika path sudah jadi, path bisa dijadikan seleksi. Dengan menggunakan pen tool atau direct selection tool, klik kanan pada gambar (tidak harus tepat pada path), pilih Make Selection



Harap diingat bahwa untuk membuat path pada photoshop sebagaio seleksi, path yang ada hanya ada satu. Karena bila dibuat path yang baru, maka path ini akan menghapus path yang terdahulu. Jika menginginkan ada lebih dari 1 path, maka buat dulu path yang baru dari menu Window > Path untuk menampilkan palet path. Buatlah path yang baru dari palet ini.

Path untuk membuat seleksi ini hanya efektif pada seleksi pada bidang/gambar yang pinggirannya solid, tidak efektif jika tepian seleksi yang akan dibuat berbentuk halus atau abstrak, misalnya menyeleksi rambut, bulu, asap, atau yang lainnya.

Related Posts with thumbnails for bloggerblogger widgets

Artikel lain yang mirip

Membuat seleksi dengan path

00.21 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


Sebuah cara yang efektif untuk membuat seleksi pada photoshop adalah dengan menggunakan path. Path yang dimaksudkan disini adalah sebuah garis yang dibentuk dengan pen tool, atau sebenarnya bisa juga dibuat dengan memanfaatkan seleksi yang sudah ada. Kalau mengubah dari seleksi yang sudah ada, relatif lebih sulit, karena pasti ngedit per titiknya akan lebih banyak.

Berikut ini cara untuk membuat seleksi dengan path pada photosop:


  1. Pilih Pen tool pada toolbox-nya photoshop

  2. Pada option bar, pilihlah path dari tiga pilihan yang ada (shape, fill pixel, path). Jika menghendaki munculnya garis pada saat membuat gambar, pilih juga rubber band (pada option bar, sebelah kanan, di gambar segitiga kecil yang namanya geometri option).

  3. Buat gambar garis path seperti garis seleksi yang akan dibuat. Tiap klik akan membuat sebuah garis bersambung, jika ingin garis yang melengkung, klik-nya ditahan sambil digeser mouse-nya.

  4. Garis path yang sudah selesai, bisa diedit lagi dengan Direct Selection Tool (letaknya diatas Pen Tool, di tool box). Untuk menambah titik, klik kanan pada garis path, pilih Add Anchor Point. Untuk menghapus titik, klik kanan pada titik, pilih Delete Anchor Point.

  5. Jika path sudah jadi, path bisa dijadikan seleksi. Dengan menggunakan pen tool atau direct selection tool, klik kanan pada gambar (tidak harus tepat pada path), pilih Make Selection



Harap diingat bahwa untuk membuat path pada photoshop sebagaio seleksi, path yang ada hanya ada satu. Karena bila dibuat path yang baru, maka path ini akan menghapus path yang terdahulu. Jika menginginkan ada lebih dari 1 path, maka buat dulu path yang baru dari menu Window > Path untuk menampilkan palet path. Buatlah path yang baru dari palet ini.

Path untuk membuat seleksi ini hanya efektif pada seleksi pada bidang/gambar yang pinggirannya solid, tidak efektif jika tepian seleksi yang akan dibuat berbentuk halus atau abstrak, misalnya menyeleksi rambut, bulu, asap, atau yang lainnya.

Related Posts with thumbnails for bloggerblogger widgets


Membuat seleksi dengan channel dan layer mask

00.21 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


Membuat seleksi dengan channel dan layer mask dengan photoshopPada post kali ini akan kubahas lagi tentang pembuatan seleksi pada photoshop dengan mengggunakan layer mask. Seleksi dengan tehnik ini cocok digunakan untuk menyeleksi bagian yang sifatnya halus seperti ujung rambut ataupun bulu. Seleksi ini dibuat dengan membuat sebuah gambar hitam-putih yang digunakan sebagai dasar dari pembuatan seleksi-nya.

Berikut ini cara untuk membuat seleksinya:

Bukalah gambar yang akan dibuat seleksi-nya dengan Adobe Photoshop. Pada contoh berikut ini aku menggunakan sebuah gambar foto yang diupload di Flickr oleh asianleggy. Gambar di bawah ini sudah kupotong sebagian dengan Crop tool agar lebih memfokuskan pada bagian rambut yang akan diseleksi.

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer  mask, gambar 1

Aktifkan palet Channels (Window > Channels). Pada palet ini, pilihlah sebuah channel yang kamu anggap paling kontras. Kemudian duplikat-lah channel yang paling kontras tersebut (dengan menariknya ke icon new channel di sebelah bawah dari palet channel).

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer  mask, gambar 2
Buatlah agar gambar yang hitam putih pada foto yang sedang kita edit pake Photoshop ini menjadi semakin pekat dan nampak perbedaan antara bagian hitam dan putihnya.

Untuk membuatnya benar-benar hitam putih yang pekat, gunakanlah Burn tool, dan/atau Dodge tool pada tool box-nya photosop.
  1. Saat menggunakan Burn tool
    Pilihlah pada option bar, range = Shadow. Exposurenya jangan terlalu banyak, sekitar 10-20% aja. Gunakan tool ini untuk menghitamkan area gambar.
  2. Saat menggunakan Dodge tool
    Pilihlah pada option bar, range = Highlite. Exposurenya juga jangan terlalu banyak, sekitar 10-20% aja. Gunakan tool ini untuk memutihkan area gambar.

Kedua tool ini digunakan karena mengingat sulitnya mengisikan warna pada tempat yang sangat kecil atau sempit. Bagian ujung dari rambut sangatlah kecil, utamakan untuk menghitamkan bagian itu terlebih dulu. Berganti-gantilah antara kedua tool tersebut hingga didapat bagian tepi dari gambar tersebut berwarna hitam dan putih.

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer  mask, gambar 3

Untuk mempertahankan bagian rambut yang agak transparan, maka gunakan adalah Burn tool terlebih dulu. Tool ini kupakai untuk menghitamkan lebih dulu dengan tujuan agar bagian rambut yang agak transparan tidak keburu tertutup oleh Dodge tool.

Setelah bagian-bagian tepi dari gambar sudah nampak kontras dan berwarna hitam dan putih, sekarang buatlah seluruh bagian dalam dari gambar benar benar berwarna hitam dan putih seperti contoh gambar dibawah ini. Untuk mengisikan warnanya, gunakanlah Brush tool.

Saat menggunakan Brush tool, pastikan warna Foreground dan Background adalah hitam dan putih (ini bisa dilakukan dengan menekan tombol D pada keyboard. Jika perlu membalik warnanya, tekan huruf X di keyboard).

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer  mask, gambar 4

Langkah berikutnya, mengingat bahwa prinsip penggunaan mask adalah: Hitam berarti tidak menjadi seleksi, dan Putih menjadi seleksi. Maka gambar ini perlu kita balik warnanya. Lakukan ini dengan memilih menu Image > Adjustment > Invert. Hasilnya seperti gambar dibawah ini.

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer  mask, gambar 5

Setelah menjadi seperti gambar diatas, kliklah icon Load channel as selection, letaknya di bagian bawah kiri pada palet Channels. Kemudian aktifkan lagi channel RGB, dengan cara meng-klik channel RGB yang ada pada di urutan paling atas di palet channel.

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer  mask, gambar 6

Sekarang pindahlah ke palet Layer. Jika gambar ini merupakan layer background, maka klik dua kali pada nama layer-nya kemudian klik OK. Setelah ini, klik icon Add layer mask, letaknya di bagian bawah dari palet layer.

Untuk melihat hasilnya akurat atau tidak, buatlah sebuah layer baru yang diisi dengan warna abu-abu, layer ini kemudian diletakkan urutannya di bawah layer yang sudah kita kerjakan tadi.

Hii..ternyata ada bagian dari rambut yang nampak putih tepinya. Ini karena pada bagian tersebut gambar rambut sudah bercampur dengan background yang warnanya agak putih juga. Untuk menghilangkan warna putih ini, pilihlah warna yang mirip dengan warna rambut model ini (gunakan saja Eyedropper tool), kemudian sapukan warna ini dengan Brush tool. Pada saat menyapukan warna ini, mode blending sapuan brush kuganti dengan Darken (pengaturan ini ada pada option bar).

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer  mask, gambar 7

Berikut ini adalah hasilnya yang sudah terpotong dengan seleksi dan kuhilangkan warna putih di tepi rambutnya tadi.

tutorial photoshop untuk membuat seleksi dengan channel dan layer  mask, gambar 8

Mudah kan caranya, walaupun memang agak njlimet dan perlu ketelitian.
Ayo segera buka program Photoshop-mu dan dicoba, dan ..komentarnya doong.

Membuat seleksi kotak dalam ukuran tertentu

00.19 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


Salah satu tool seleksi pada photoshop adalah Marque. Salah satu dari Marque ini adalah Rectangular Marque. Tool ini biasanya digunakan untuk membuat seleksi dalam bentuk kotak. Yang akan kubahas dalam post kali ini adalah bagaimana cara membuat sebuat seleksi kotak dalam ukuran yang sudah kita tentukan.


Caranya sebagai berikut:

Setelah kita memilih Rectangular Marque tool, lakukanlah pengaturan pada option bar. Pada kotak pilihan Style, terdapat tiga pilihan, yaitu: Normal, Fixed Aspect Ratio, dan Fixed Size.

Pilihan Normal adalah pilihan default yang sudah selalu aktif dan mungkin sudah biasanya kita gunakan saat menggunakan Photoshop.

Sedangkan pada pilihan kedua, yaitu Fixed Aspect Ratio, digunakan jika kita ingin membuat seleksi kotak dalam perbandingan atau skala tertentu. Nilai perbandingannya bisa diisikan pada kotak isian Width dan Height. Isikan disini angka yang kita inginkan sebagai perbandingannya. Setelah itu, saat kita membuat seleksi, maka ukuran seleksi akan selalu sebesar perbandingan / skala yang kita tentukan.

Membuat seleksi kotak dalam perbandingan atau skala tertentu

Pilihan yang ketiga adalah Fixed Size. Pilihan ini digunakan kalau kita ingin agar seleksi yang kita buat mempunyai ukuran yang sudah pasti. Ukuran yang bisa digunakan adalah dalam satuan pixel, inchi, centimeter, milimeter, picas, point, dan persen. setelah kita mengisikan nilai pada kotak isiannya, maka saat kita klik di gambar untuk membuat seleksi, seleksi pada photoshop tersebut pasti mempunyai ukuran yang sudah kita isikan tadi.

Membuat seleksi kotak dalam ukuran tertentu

Membuat seleksi dengan channel

00.18 / Diposting oleh BEN~BEN MAXGNET INDO / komentar (0)


Pada tutorial kali ini akan kubahas tentang cara membuat seleksi pada photoshop dengan menggunakan channel. Mungkin mengingatkan Anda akan judul post sebelumnya. Tehnik yang akan kubahas ini memang mirip dengan tehnik tersebut, hanya kali ini lebih simple (sederhana) penggunaannya. Tetapi karena lebih sederhana, walaupun mudah cara pemakaiannya, tentu cara ini juga tidak mampu digunakan untuk membuat seleksi yang detil. Tapi nggak ada salahnya kita coba cara yang ini. Dengan tehnik ini kita bisa menentukan sendiri perbatasan area seleksi, jadi kalau background gambarnya agak ramai (banyak warnanya), tehnik seleksi ini bisa diterapkan.

Langkah 1
Bukalah gambar yang akan kita buat seleksi dengan program Adobe Photoshop. Untuk tutorial ini, gambar yang akan kugunakan adalah sebuah gambar salah satu iklan produk pakaian di Amazon.com.
gambar iklan baju di amazonKalo mau beli baju ini, silahkan klik disini.
Bukan karena Anda bakal mendapatkan diskon dengan harga pertemanan, tapi karena kalo Anda beli maka aku dapet persenan dari Amazon..he..he. Kalau ini sih iklan berbasis CPA, jadi walaupun diklik juga aku nggak bakalan dapet apa-apa dan nggak ke-banned.

Sebenarnya bukan karena itu, tapi karena akhir-akhir ini baru susah nyari ide buat gambar tutorial, kebetulan saja pakai gambar tersebut. Ngomong-omong ada yang punya koleksi foto yang mau di-sharing sama aku nggak. Ntar aku pakai kalau pas butuh gambar pada tutorial ini. Kirim aja ke emailku.

Langkah 2
Jika gambar yang Anda olah merupakan layer background, maka klik 2 kali pada nama layer background, kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul.

Langkah 3
Pilihlah palet channel (bisa dengan cara klik langsung nama paletnya, atau dengan memilih menu Window > Channel). Pada palet channel ini, pilihlah channel yang paling kontras. Pada gambar tutorial ini, kupilih channel Blue. Alasan yang membuatku memilih channel ini adalah karena melihat tingkat kontras paling tinggi pada warna rambut yang agak mirip dengan warna tiang (bagian gambar yang kuberi tanda lingkaran merah).

tutorial seleksi dengan channel 1

Langkah 4
Duplikatlah channel ini dengan cara menggesernya ke arah icon new channel disebelah bawah palet ini (icon no 3 dari kiri).

Langkah 5
Klik icon Load channel as selection (ada di sebelah bawah dari palet channel juga, icon no 1 dari kiri).
tutorial seleksi dengan channel 2
Pada gambar Anda akan nampak seperti gambar di bawah ini.
tutorial seleksi dengan channel 3

Langkah 6
Klik channel RGB (ini untuk membuat kita kembali pada channel aslinya). Pada gambar Anda akan nampak seleksi yang tidak rata, karena seleksi ini hanya menampilkan bagian yang berwarna terang/putih saja.
tutorial seleksi dengan channel 4

Langkah 7
Sekarang kita kembali lagi ke palet layer (klik langsung nama layernya, atau pilih menu Window > Layer). Klik icon Add layer mask (letaknya disebelah bawah dari palet layer, pada photoshop cs2, letak icon ini no 3 dari kiri).
tutorial seleksi dengan channel 5
Setelah langkah diatas, akan didapati gambar seperti dibawah ini.
tutorial seleksi dengan channel 6

Langkah 8
Pilihlah brush tool, kemudian sapukan warna putih pada bagian tengah gambar yang akan dipertahankan (ditampilkan), dan warna hitam pada bagian pinggir gambar (bagian yang akan dihilangkan).

Catatan:
  1. Pada saat menyapukan warna dengan brush tool, pastikan Anda berada pada bagian layer mask, bukan pada layer aslinya
  2. Untuk mempermudah pengerjaan, buatlah sebuah layer baru (buat dengan cara meng-klik icon New Layer). Isikan warna pada layer ini, bisa dengan cara memilih menu Edit > Fill. Kemudian letakkan layer ini di bawah layer yang mempunyai mask tadi.
  3. Pilihlah ukuran brush yang sesuai. Pada photoshop terdapat shortcut yang bisa digunakan untuk mengatur ukuran/bentuk brush, yaitu: Ctrl + [ atau ] dan Shift + [ atau ]. Untuk pengaturan selebihnya, pilihlah ukuran Opacity dan Flow yang agak kecil.

tutorial seleksi dengan channel 7Sapukan brush tool sesuai dengan area mana yang Anda inginkan. Langkah inilah yang memerlukan ketelitian, karena Anda bisa menentukan sendiri bagian yang termasuk area gambar yang akan dipertahankan, mana pula yang akan dihilangkan.

Berikut ini gambar yang sudah jadi.
tutorial seleksi dengan channel
Pada bagian gambar yang solid tepiannya misalnya baju, tubuh, dan tempat duduk, kugunakan seleksi dengan menggunakan pen tool. Pada gambar ini, latar belakang model kuberi warna gradasi. Sedangkan pada gambar modelnya sendiri kubuat agak warnanya agak tidak terlalu kuning. Caranya? Akan kutulis dalam post berikutnya.

Selamat mencoba.